#navbar-iframe { height:0px; visibility:hidden; display:none }

Rabu, 12 Oktober 2016

Kabut regulo

Dikala semua hiruk pikuk kedidupan memenuhi diri,
Saat itulah hati merindukan kedamaian jiwa
Kedamaian yang mampu melunturkan selurh gelisan,
Membius diri tuk tetap terbaring mencari kehanatan yang terselunti kabut
Aku sering berteriak tuk melepas semua kepengatan jiwa
Tapi disini aq tak perlu berteriak
Karena hening telah mennyeret segala kepengatan
Pergi dari hati dan fikiran
Embun pun ikut memmerangi kegundahan hati
Bersama dengan dingin air
Sungguh sempurna pasukan keheningan kabut,embun,dan air
Untuk engoyak setiap keraguan di jiwa untuk kembali mecetak sejarah

Dan mengembalikan semangat yang menjadi tawanan kebosanan