
Dia bukan orang yang membuatku jatuh cinta pada pandangan yang pertama. malahan hapir satu tahun chat pertama darinya aku abaikan, bahkan setelah aku balas dan saling berbalas aku sempat mengabaikan kembali hampir satu tahun.
suatu ketikan saat tanpa kerjaan dan iseng iseng, aku membuka chat chat facebook, aku melihat bahwa aku memiliki janji pada seseorang, ya.... janji ku padanya. bukan janji yang besar, namun janji tetaplah janji. aku menjaci foto yang sudah lama aku janjikan. aku cari di tiap flasdik, komputer, akun google. ternyata aku menemukannya foto foto yang mempertemukan kami. bahkan kalo boleh jujur waktu itu aku kurang sadar kalo ada dia di kegiatan itu. bukannya sombong, hanya saja waktu itu aku membawa siswa siswi di sekolah tempat aku mengajar, hingga tidak menyadari ada salah satu ciptaan tuhan yang begitu indah.
Aku berinisytif meminta nomor telfonnya agar aku mudah mengirim foto yang sudah aku janjikan, waktu itu tidak ada niatan sedikitpun untuk modus. murni ingin melunasi janji dan asal tau saja
kala itu aku sedang dekat dengan gadis dari kota pecel.(
baca kisah ini )
setelah aku dapat langsung aku coba hubungin dan ternyata bener dia, kami mengobrol seputar foto dan berkenalan satu sama lain. sekitar satu minggu ngonbrol lewat chat dan harus berhenti karena hp hilang dan memang kala itu aku sedang dekat dekat dengan gadis dari kota pecel, aku pun terfokus dengan gadis kota pecel (aku memanggilnya Panda) walaupun akhirnya kandas juwa.
Satu tahun berselang aku kembali menghubungi nya dan mengirimkan foto foto yang ku janjikan, kami kembali mengobrol melalu chat, hari demi hari kami menjadi kian akrab satu dengan lain. sampai akhinya aku berniat mengajaknya naik gunung,karena aku tau dia juga punya hobi yang sama. cukup sulit awalnya untuk mengajaknya karena kesibuka masing masing, mungkin ia sedikit menghidar atau apalah semua belum jelas, namun akhirnya pendakian itu terjadi, gunung prau tujuan kami.
Di pendaikan ini aku tak berangkat sendiri dari jawa timur ada teman ku yang ikut. sengaja agar semakin asik dan menghidari rasa canggung antara aku dan dia. bagai mana tidak canggung nantinya ini pertemuan pertama 'walaupun dahulu pernah satu kegiatan namun dengan pertemuan awal yang seperti diatas aku fikir pendakian inilah yang pertemuan sebenarnya aku dan dia.
bersambung